PANGKALPINANG-Sebuah video dirilis oleh sekelompok mahasiswa yang menamakankan dirinya sebagai Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Babel, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa ada mahasiswa, yang tidak paham terkait Demo Nelayan di PT. Timah Senin (5/4/21).
Dalam video klarifikasi tersebut 4 orang mahasiswa yang mengklaim dari Aliansi BEM Indonesia Babel tersebut mengatakan bahwa kedatangan mereka ke aksi damai tersebut ingin ikut menyuarakan aspirasi para nelayan.
Dalam unggahan video klarifikasi tersebut pihak mahasiswa ini membantah jika mereka tidak mengetahui tujuan aksi masyarakat nelayan hari ini.
"Kami datang ke sini untuk ikut menyuarakan apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat nelayan. Kami sebagai generasi intelektual, ikut merasa terketuk atas apa yang menjadi keluhan nelayan. Kehadiran kami di sini memang diundang. Tapi sejatinya diundang atau tidak kami selaku mahasiswa sudah berikrar untuk berjuang bersama rakyat termasuk nelayan. Dan sebagai bentuk komitment kami, malam ini kami akan ikut bertahan di sini, bergabung dengan para nelayan sampai aspirasi mereka didengar, " jelas Abil, seorang mahasiswa IAIN SAS Babel yang ikut aksi damai bersama nelayan kepada wartawan.
Sebelumnya diberitakan, aksi damai nelayan digelar sejak Senin pagi hingga pukul 16.30 petang. Ikut hadir dalam aksi tersebut para mahasiswa yang menamakan dirinya sebagai Aliansi BEM Indonesia Babel sebagai massa. Beberapa mahasiswa yang sempat ditemui wartawan sebelumnya mengaku tak paham aksi Senin pagi tersebut.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 18.00 WIB, para mahasiswa masih berada di lokasi dan bertahan bersama ratusan nelayan lainnya. Berita ini sendiri sebagai hak jawab dari perwakilan mahasiswa atas pemberitaan tersebut.(tim)